Wayang Klitik (atau Karucil)
Bentuk wayang ini mirip dengan wayang kulit, namun terbuat dari kayu,
bukan kulit. Mereka juga menggunakan bayangan dalam pertunjukannya.
Kata “klitik” berasal dari suara kayu yang bersentuhan di saat wayang
digerakkan atau saat adegan perkelahian, misalnya. Kisah-kisah yang
digunakan dalam drama wayang ini berasal dari kerajaan-kerajaan Jawa
Timur, seperti Kerajaan Jenggala , Kediri, dan Majapahit. Cerita yang
paling populer adalah tentang Damarwulan. Cerita ini dipenuhi dengan
kisah perseturan asmara dan sangat digemari oleh publik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar